fine

semua yang gue perjuangin
semua air mata dan tawa gue
semua apa yang gue lakukan
semua yang gue harepin
semua yang gue impikan
dan semua yang udah gue katakan ke mereka semua
hancur lebur dan pecah didepan mata gue
anehnya gue sama sekali ga nangis sama sekali ga meminta atau memohon kepada Tuhan sama sekali ga
ketika dia berkata "kita teman, udah kan ? singkat jelas dan padat"
gue tau ini akan terjadi
gue tau semua mimpi gue hanya sebuah angan semata
yang gue lakukan hanya menyiapkan diri gue menerima semua kenyataan itu
kenyataan adalah suatu hal yang pasti harus lo hadepin suka atau ga sakit atau ga, ga mandang waktu tempat
dan semua itu terjadi pasti terjadi pada setiap makhluk hidup di dunia ini
dan gue saat itu berusaha menerima kenyataan walau gue tau sesakit apa yang bakal gue rasain
tapi gue tersenyum menghadapnya dan berkata "ohhh"
kenapa gue bisa sekuat itu ?
kenapa gue bisa ga nangis ?
kenapa gue bisa ga dendam atau marah ?
kenapa gue bisa ngelepasin dia gitu aja ?
kenapa ? kenapa ?
karena gue mau begitu karena gue ikhlas. karena gue mau dia bahagia. karena gue mau liat dia senyum, yang paling penting karena gue gamau nyakitin diri gue makin dalem dan lepasin semuanya dan nerima segalanya. dan gue gamau dia tau gue selemah yang dia pikir. gue gamau dia menganggap lemah gue. gue mau lo dan gue bahagia :)

inget apa yang gue bilang ke lo "jangan sampe apa yang gue rasain dirasain sama cewe lain juga"